Untuk Terciptanya Kehidupan Masyarakat yang Sehat, Babinsa Dajen Peken Koramil 1619-01/Kota Tergabung dalam Tim ODF dan STBM Verifikasi Desa

avatar Indonesia Pers

TABANAN, IPERS – Untuk memastikan perubahan perilaku hidup sehat di pedesaan, Babinsa Dajen Peken Koramil 1619-01/Kota Serda Gede Suantara mengawali kegiatan verifikasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Sai Kecamatan Pupuan, senin (17/7/2023).

Kegiatan verifikasi ODF dan STBM adalah proses untuk memastikan status Open Defecation Free (ODF) suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan, Perilaku ini termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat karena menyebarluaskan kontaminasi lingkungan, tanah, udara, dan air.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memantau masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku hidup sehat di pedesaan yang semula masih kental dengan buang air besar di tempat sembarangan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi.

Saat dikonfirmasi Babinsa Dajen Peken Serda Gede Suantara mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat salah satunya dengan melakukan pendataan terhadap masyarakat Desa yang belum menerapkan perilaku hidup sehat dengan harapan agar nantinya masyarakat memiliki sanitasi yang memadai dirumah masing – masing guna dapat menerapkan perilaku hidup sehat, Kata Gede Suantara.

Ditempat yang berbeda, Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan,S.I.P., menuturkan seperti kita diketahui bersama, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Mempunyai 5 Pilar diantaranya Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM-RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (Limbah Cair RT).Terang Letkol Inf Riza Taufiq Hasan,S.I.P.,

“Dandim juga menambahkan dampak yang paling sering terjadi akibat dari kebiasaan buang air besar sembarangan oleh masyarakat rentan akan terinfeksi oleh bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit diare”.

Untuk mencegah hal tersebut, semua pihak harus sadar dan sesegera mungkin menerapkan perilaku hidup sehat dengan membuat sanitasi termasuk jamban yang sehat di setiap rumah, hal ini selaras dengan kegiatan yang dicanangkan pemerintah dalam bentuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tegasnya.

Semoga dengan adanya Kegiatan Verifikasi Desa ODF dan STBM yang merupakan program pemerintah pusat maupun daerah dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat khusunsya di Kab. Tabanan agar menjadikan Tabanan yang bersih dan sehat. Pungkasnya. (tmr/red)

Editor : MKS