SARANG || IPERS - Sejumlah nasabah mendatangi kantor BMT Bina Ummat Sejahtera (BUS) Cabang Sarang. di Jl. Sarang No. 27 Rembang Jateng.
Dengan kondisi kantor yang terbuka sedikit dan bertuliskan tutup, tapi banyak sepeda motor yang terparkir didepan menutupi badan jalan, ternyata semuanya adalah para nasabah yang ingin mencairkan uangnya.
Para nasabah tersebut mengaku tak bisa mengambil uang tabungan di BMT BUS dan mengaku hanya diberikan janji janji, seperti yang dikatakan mbah mbah warga Sarang, nasabah sudah tua ini yang antri mulai jam 09.00 pagi sampai jam 14.00 wib, terlantar dikantor tersebut.
"Aku iki mulai jam 09.00 nak aku turu antri nang kene, (Saya disini mulai jam 09.00 nak tidur dan antri disini, red@) ungkapnya.
Saat awak media Metrosurya.net melakukan tugasnya sebagai kontrol sosial dan mendampingi salah satu nasabah meminta konfirmasi dari salah satu petugas di Koperasi BMT BUS Cabang Sarang tidak ada satupun petugas yang terlihat, dan muncul salah satu petugas laki laki dan mengatakan,
"Semuanya istirahat pak lagi makan." ujarnya, singkat.
Dari banyak nasabah yang ada diruang tunggu semuanya mengeluh dan merasa kecewa karena pelayanan petugas BMT BUS yang kurang tanggap dan kurang bertanggung jawab, semua para nasabah hanya diberi janji janji dan di pimpong suruh ke Kantor Pusat Lasem. Seperti yang dijelaskan Nasabah berinisial NY warga Sarang dia mengatakan.
"Saya bukan deposito dan investasi tapi nabung biasa simpanan Si Rela dan Si Sidik di kantor BMT BUS cabang Sarang, sama Adik saya, ada sekitar Rp. 25 juta, mau mengambil tabungan sudah berkali-kali, tidak ada solusi cuma di jawab suruh ke kantor pusat dan sabar sabar nunggu dana cair dari kantor pusat." Keluhnya.
Dikarenakan dari BMT BUS Cabang sarang sudah tidak ada solusi dan tidak ada kepastian, tim awak media mencoba menghubungi pihak Manager BMT BUS Lasem atas nama Wahyu sesuai yang diberikan petugas Cabang BMT BUS Sarang.
Selanjutnya tim awak media mencoba konfirmasi menghubungi via telpon wathsap sebanyak 3 kali berdering tapi tidak diangkat, selang berikutnya ada jawaban kalau dia lagi dijalan, terus untuk memastikan ulang terkait banyak keluhan nasabah di BMT BUS Cabang Sarang yang tidak bisa mencairkan dana Tabungan nya, di mengatakan kalau sekarang kondisinya pengambilan nya lama dan inden.
"Maaf, utk sikon saat ini pengambilan simpanan memang lama karena inden penarikan banyak pak... ? Dicabang juga nunggu bantuan dana dari pusat. Yg jelas dari jajaran pengurus sdh membuat pernyataan pertanggung jawaban pengurus pak, dan sdh ditempel didinding sebelah timur didepan teller, " Kata Bayu Manager BMT BUS Lasem, tanpa mengatakan kepastian tanggal hari dan bulan. Jumat (12/01/24)
Diharapkan untuk Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Umkm) dan Pemkab Rembang atau instansi terkait dapat menindak lanjuti keluhan dari masyarakat bawah tentang uang di BMT BUS yang memang benar-benar uang tabungannya tersebut dibutuhkan untuk biaya sekolah, usaha, dll. (Red)
Editor : redaksi