“Dukung Perkembangan Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE),”

PLN UIP JBTB Rampungkan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Bungah - Manyar. (foto: doc istimewa) 

Surabaya || IPers - 08 Februari 2024. PT PLN (Persero) UIP JBTB berhasil menyelesaikan pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Bungah - Manyar. (05/02/2024). Hal ini ditandai dengan keberhasilan pemberian tegangan listrik sirkit yg ke-2 (energize) pada infrastruktur ketenagalistrikan yang memperkuat sistem pasokan listrik Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE), Kab. Gresik, Prov. Jawa Timur. 

Keberhasilan pemberian tegangan ini setelah melalui beberapa tahapan energize, yaitu sebagai berikut : 1) SKTT 150 kV Bungah - Manyar Sirkit #2, dengan panjang saluran 6.354 kms; 2) 2. GI 150 kV Bungah/ JIIPE Satu Bay Line 150 kV arah Manyar No. 2; 3) GI 150 kV Manyar Satu Bay Line 150 kV arah Bungah/ JIIPE No. 2

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan apresiasinya kepada PLN UIP JBTB karena telah menyelesaikan pembangunan jaringan kelistrikan dengan tepat waktu. 

"PLN akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Wiluyo.

“Dengan beroperasinya Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah akan memperkuat sistem pasokan listrik Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE),” jelas Wiluyo.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Anang Yahmadi menjelaskan, kendati menghadapi kendala yang cukup berat dan beragam, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan lancar. 

“Keberhasilan pembangunan infrastruktur ketenaga listrikan ini berkat kerjasama dan dukungan yang baik dari stakeholder dan semua elemen masyarakat,” tegas Anang. 

“Selesainya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat menstimulus perkembangan sektor sektor perindustrian yang nantinya akan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat,” pungkas Anang.

Manager Unit Pelaksana UPP JBTB 2, David Eko Prasetyo menyatakan bahwa Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah ini nantinya akan memasok listrik untuk perkembangan Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. 

Semenjak 4 bulan pengoperasian yang masuk dalam Tahap I Kebutuhan Daya tersambung sebesar 30 MVA, dampak terhadap penjualan listrik nya adalah sebesar 4,8 GWh, dengan penjualan minimum per bulan sebesar 1,2 juta kWh,” jelas David.

Untuk Bulan Februari ini, masuk dalam Tahap II Kebutuhan Daya tersambung sebesar 60 MVA, jadi tagihan dengan penjualan minimum per bulan sebesar 2,4 juta kWh,” tambah David

“Pengerjaan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah serta infrastruktur lainnya ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk SKTT 150 kV Bungah-Manyar sebesar 81,07% dan GI 150 kV Bungah sebesar 64,85%,” terang David. (MA) 

 

 

Editor : redaksi