Jombang || IPERS -Pemerintah Desa Bongkot Peterongan, Kabupaten Jombang terus berbenah salah satunya terus meningkatkan infrastruktur pembangunan irigasi pertanian.
Baru-baru ini Pemdes Bongkot kecamatan Peterongan kabupaten Jombang menerima laporan dari warga, adanya pembangunan irigasi pertanian yang terlewati mesin panen tani (Kombi) sehingga menimbulkan keretakan pada pembangunan tersebut.
Dari pantauan awak media pembangunan irigasi pertanian tersebut dengan anggaran Rp. 174.109.200 yang bersumber dari Dana Desa 2023 terlihat sudah ada pembenahan/perbaikan.
Kepala Desa Bongkot M.Yahya melalui kaur perencanaan Fahrizal Ainur Ridho membenarkan adanya laporan kerusakan pembangunan tersebut.
"Iya mas, kemarin ada laporan dari warga pembangunan irigasi yang di dusun Bongkot Desa Bongkot yang retak dan bisa menimbulkan kerusakan."ucap Fahrizal.jum'at siang (22/03/23).
Menanggapi laporan tersebut, pemerintah Desa Bongkot Peterongan Jombang gerak cepat menggali informasi dan langsung memperbaikinya.
"Setelah menerima laporan masyarakat kita mencari dan menggali informasi dari warga ke warga dan ternyata yang mengakibatkan keretakan tersebut terkena Kombi (alat panen padi), dan kemarin kamis (21/03/23) melakukan perbaikan pada kerusakan tersebut." Ujar kaur perencanaan dan juga sekertaris TPK pembangunan.
Fahrizal menjelaskan, pengerjaan sesuai pengajuan empat Minggu atau kurang lebih 30 hari,dengan kepanjangan 230 meter dan pengembangan satu meter.
Pemdes juga lebih mengedepankan warganya agar bisa menjaga infrastruktur pembangunan desa.
"Semoga dengan pembangunan saluran irigasi ini, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian warga, bermanfaat bagi semuanya. Jangan sampai ada yang tidak mendukung perkembangan desa ini tanpa dukungan masyarakat semuanya tidak akan terlaksana dengan baik "pungkas Fahrizal
(ANS)
Editor : redaksi