Puluhan Ribu Pemudik Diberangkatkan PLN ke Berbagai Daerah, Semarakkan Mudik Asyik BUMN 2024

Jakarta || IPERS - PT PLN (Persero) secara resmi melepas keberangkatan para pemudik yang tergabung dalam program “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024” di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (5/4). Dalam ceremony tersebut, Direksi PLN melepas secara simbolis total 10.500 pemudik menggunakan bus ke berbagai daerah.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, program ini merupakan agenda rutin tahunan PLN bersama Kementerian BUMN untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak mudik. Melalui Mudik Bersama BUMN 2024 yang digelar PLN ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas dan mengurangi jumlah kendaraan pribadi masyarakat untuk mudik khususnya sepeda motor.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Internasional 2024, Gelar Employee Green Involvement Tahun 2024

“Langkah ini didasari oleh komitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia selama musim mudik Lebaran. Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari upaya bersama BUMN dalam praktik gotong royong, yang merupakan bagian integral dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)” ujar Darmawan.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto mengatakan, PLN terus berinovasi dalam menghadirkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Untuk tahun ini, PLN memberangkatkan lebih dari 10.000 peserta mudik dengan berbagai moda transportasi tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi di beberapa titik wilayah di Indonesia. Selain itu, demi keamanan pemudik, PLN juga menyediakan proteksi kepada pemudik melalui PLN Insurance.

Ketua Panitia Mudik Asyik Bersama PLN 2024 sekaligus Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan, PLN pada tahun ini menyediakan 10.500 kuota bagi pemudik dengan moda transportasi bus, kereta api dan kapal laut dengan titik keberangkatan tersebar di lima titik yakni Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Balikpapan.

Untuk titik keberangkatan dari Jakarta, PLN menyiapkan berbagai macam transportasi diantaranya bus termasuk bus listrik, kereta api dan kapal bagi para pemudik. Tujuan akhir yang tersedia mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung hingga Sumatra Selatan.

Baca Juga: Tumbangkan Jakarta Livin Mandiri, Tim Jakarta Electric Tatap Final Four PLN Mobile Proliga

"Hari ini 5 April 2024, PLN memberangkatkan moda transportasi secara serentak dari Jakarta dan Bandung dengan tujuan Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan yang terdiri dari 110 unit bus, 2 unit bus listrik dimana 1 unit berada di PLN kantor pusat dan lainnya bergabung dengan Kementerian di Monas, kemudian 22 gerbong kereta api dan 1.425 _seat_ untuk kapal," ujar Gregorius.

Gregorius menjelaskan, PLN juga berinovasi pada program mudik tahun ini dengan memberikan buku panduan mudik bagi para peserta. Melalui buku panduan mudik ini, pemudik akan dijelaskan berbagai informasi terkait mudik hingga keamanan kelistrikan.

"Buku ini akan memuat informasi agar kelistrikan rumah kita aman dan terhindar dari bahaya kelistrikan ketika ditinggal bepergian. Selain itu, dalam buku panduan ini juga ada informasi tempat pariwisata yang sudah kita _capture_ dari berbagai wilayah hingga kuliner daerah. Sehingga, diharapkan nantinya bisa menjadi referensi wisata bagi para pemudik," ujarnya.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Landmark Kampung Inggris Kolaborasi ICONNET di Lapangan Tulungrejo

Program Mudik Bersama BUMN yang diselenggarakan PLN ini pun disyukuri oleh Nandar, seorang pemudik dengan tujuan Wonosari, Yogyakarta. Ia mengatakan, dengan adanya mudik bersama PLN ini sangat membantu ia dan istrinya untuk bisa mudik lebaran tanpa sulit mencari tiket bus.

“Saya mendapatkan informasinya dari instagram PLN dan kali ini saya berangkat berdua dengan istri. Ini kedua kalinya saya ikut, tahun kemarin sudah pernah ikut. Semoga PLN tahun depan ada lagi, sukses dan jaya selalu, karena sangat membantu untuk yang berkeluarga,” katanya. (red)

Editor : redaksi