BANYUWANGI || IPERS - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karangente, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi sasaran Inspeksi Mendadak (Sidak) petugas gabungan.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan keakuratan takaran pengisian (metrologi) di SPBU, sehingga masyarakat tidak dirugikan saat mengisi BBM.
Baca Juga: Jelang Mudik Tim Gabungan Polres Kediri Kota Sidak SPBU Periksa Takaran dan Stok BBM
Tim gabungan dari Polresta Banyuwangi bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) memeriksa takaran BBM di setiap mesin pengisian. Hasilnya, semua mesin di SPBU Karangente dinyatakan aman dan akurat.
Kapolresta Banyuwangi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrew Vega menjelaskan bahwa sidak ini tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi di semua SPBU yang dilewati para pemudik.
"Kita lakukan di semua SPBU di Banyuwangi tujuannya agar semua pemudik merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik, " tegas Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Senin (01/4).
Baca Juga: Polres Situbondo Sidak SPBU, Pastikan Stok dan Takaran BBM Aman Jelang Idul Fitri
Kompol Andrew juga menegaskan, jika ditemukan adanya mesin pengisian yang melebihi batas toleransi, pemilik SPBU dapat dikenakan sanksi tegas.
"Ancaman hukumannya cukup berat, mulai dari denda hingga pidana penjara, " tegasnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran Polres Gresik Sidak SPBU Cek Stok dan Antisipasi Penyalahgunaan BBM
Sementara itu Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Agustinus menegaskan, sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang musim mudik Lebaran 2024.
"Mesin pengisian BBM memiliki toleransi yang berbeda-beda karena seringnya dipakai. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan metrologi setiap tahun, " jelas Agustinus. (ANS)
Editor : redaksi