PLN UID Jatim Ajak Media Konvoi Promosikan Hematnya Kendaraan Listrik Jelang Nataru 2024 - 2025

SIDOARJO, IPERS - 4 Desember 2024 - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar kegiatan istimewa bertajuk Inspection Day K3. Kegiatan ini diwarnai dengan konvoi sepeda motor listrik bersama awak media, yang bertujuan memperkenalkan keunggulan kendaraan listrik kepada masyarakat.

Sebanyak 48 jurnalis bergabung dengan jajaran manajemen PLN untuk mengendarai sepeda motor listrik, menjelajahi rute dari Kantor PLN ULP Krian, menulusuri kota krian menuju Kampung Lali Gadget di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu. Sidoarjo. Tempat wisata berbasis alam ini menjadi latar yang ideal untuk mengedukasi masyarakat mengenai efisiensi dan ekonomisnya kendaraan listrik.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa PLN terus memperkuat komitmen dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Komitmen ini diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur pendukung, mulai dari pasokan daya listrik hingga layanan berbasis teknologi.

“Upaya kami dalam mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik mencakup penyediaan daya yang cukup, pembangunan charging station, pemanfaatan aplikasi PLN Mobile untuk transaksi mudah, hingga layanan khusus penggunaan kendaraan listrik,” ujar Ahmad. (4/12) 

Hingga September 2024, Jawa Timur telah memiliki 123 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan total transaksi mencapai 28.404. Untuk tahun 2024, PLN menargetkan penambahan 100 SPKLU yang akan tersebar di berbagai wilayah, mempercepat transformasi energi ramah lingkungan di Jawa Timur.

PLN juga terus menggencarkan edukasi ke masyarakat terkait manfaat sepeda motor listrik yang lebih hemat dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Selain lebih ekonomis, kendaraan listrik menawarkan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi PLN untuk mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Konvoi kendaraan listrik yang melibatkan awak media ini bukan hanya sekadar aksi simbolis, tetapi juga langkah strategis dalam memperluas wawasan publik tentang masa depan mobilitas yang efisien dan hijau. (Dex) 

 

 

Editor : redaksi