Peringati Hari Listrik Nasional ke 80, PT PLN (Persero) dan Bupati Klaten Terangi Harapan Kab Klaten

Klaten , IPers - 24 Oktober 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses energi listrik bagi masyarakat melalui program bantuan sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, dan dihadiri langsung oleh Direktur Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Bapak Suroso Isnandar bersama Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, serta General Manager Unit PT PLN (Persero) Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Moh. Fathol Arifin, General Manager Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro) PT PLN (Persero) Sukahar, Senior Manager Keuangan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Tony Erik Refiendy, Forkopimcam Cawas, dan Kepala Desa Bogor, Kepala Desa Bawak dan penerima bantuan.

Baca Juga: Memaknai Hari Pahlawan, PLN Wujudkan Terang bagi Warga Musi Banyuasin lewat BPBL

Suasana haru dan bahagia menyelimuti warga Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, pada Kamis (24/10/2025) siang. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 PT PLN (Persero) melaksanakan program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, dengan melakukan kegiatan bantuan sosial yaitu memberikan sambungan listrik baru bagi warga kurang mampu di Kabupaten Klaten. Bantuan yang diberikan PT PLN (Persero) yang dilaksanakan di Desa Bogor berupa sambung listrik gratis kepada 23 calon pelanggan dan santunan bantuan keluarga kurang mampu sebanyak 50 paket sembako, selain di desa Bogor, bantuan juga disalurkan di Desa Bawak sejumlah 10 penerima sambung listrik gratis, dan 100 paket bantuan sembako, selain di Kecamatan Cawas bantuan tersebut disalurkan untuk Desa Soka sejumlah 9 penerima sambung listrik gratis dan 9 paket bantuan sembako.

Momen paling berkesan terjadi saat Bupati Klaten, didampingi Direktur Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Suroso Isnandar, menyalakan meteran listrik di rumah salah satu penerima manfaat. Tepuk tangan dan rasa haru dari warga pun mengiringi detik-detik pertama rumah tersebut kembali terang, dengan cahaya listrik milik sendiri.

Suroso Isnandar menyampaikan, kegiatan di Klaten menjadi momen istimewa karena dihadiri langsung oleh Bupati Klaten. Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah menunjukkan keselarasan tujuan antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Klaten, dalam menghadirkan kesejahteraan serta keadilan energi bagi seluruh masyarakat.

“Kehadiran Bapak Bupati di sini menjadi bentuk nyata, bahwa niat baik PT PLN (Persero) untuk menghadirkan listrik bukan sekadar menyalakan lampu, tapi menyalakan kehidupan. Apa yang dilakukan PLN hari ini adalah bagian dari komitmen kami, untuk terus menyalakan negeri dari pelosok hingga perkotaan,” ujar Suroso.

Ia menambahkan, melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, PLN tidak hanya memberikan akses listrik, tetapi juga menghadirkan keadilan energi bagi masyarakat yang sebelumnya belum menikmati penerangan layak.

“Tahun ini PT PLN (Persero) menyalakan 8.000 sambungan baru di berbagai daerah di Indonesia. Setiap sambungan bukan hanya menyalakan rumah, tetapi juga membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga: Memaknai Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

Suroso menegaskan, PLN akan terus memperkuat perannya sebagai motor pembangunan bangsa dengan menghadirkan layanan cepat, tanggap, dan berkelanjutan, termasuk dalam mendukung sektor pertanian melalui penyediaan listrik bagi sumur dalam, pompa air, hingga kebutuhan irigasi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Klaten. Menurutnya, kehadiran listrik bukan hanya soal penerangan, melainkan juga berhubungan erat dengan kesejahteraan, ketahanan pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Listrik menjadi kebutuhan vital, terutama untuk menggerakkan pompa air di sumur dalam yang digunakan petani. Jika listrik padam, pengairan terganggu dan bisa berdampak pada ketahanan pangan,” jelasnya.

Bupati menambahkan, listrik memiliki peran strategis di Kabupaten Klaten dalam sektor perekonomian dan pertanian, kolaborasi antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Klaten sangat dibutuhkan, selaras dengan prioritas pembangunan daerah yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Menjelang Hri Pahlawan, Promo Spesial Hari Listrik Nasional ke-80, Tambah Daya Listrik Diskon 50%

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi keluarga yang hidup tanpa penerangan, tanpa rumah layak, atau kesulitan mengakses pendidikan. Sinergi dengan PLN ini sangat membantu percepatan program pengentasan kemiskinan di Klaten,” tegas bupati.

Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat, Karmini, menceritakan perubahan besar yang dirasakan setelah mendapatkan bantuan sambungan listrik gratis.

Ungkapan syukur dan bahagia diungkap oleh salah satu penerima bantuan listrik Ngadinem (77) “Dulu rumah saya hanya menggunakan listrik dari tetangga rumah saya, sekarang alhamdulillah berkat adanya bantuan dari PT PLN (Persero) saya sekarang bisa menikmati listrik sendiri dari rumah saya. Terima kasih PLN atas bantuan dan memperhatikan dan peduli kepada kami rakyat kecil ,” ungkapnya haru.

Di akhir kegiatan, PT PLN (Persero) menyatakan siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Klaten, Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” di Desa Bogor, Desa Bawak, dan Desa Soka menjadi simbol nyata kolaborasi antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Klaten, dalam menghadirkan energi yang tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga menumbuhkan harapan dan kesejahteraan masyarakat. (@dex)

Editor : redaksi