KFAK Ajak Peserta Magang Kunjungi AWS, Kenalkan Dunia Jurnalistik Sejak Dini

SURABAYA, IPERS - 16 Juni 2025 – Komunitas Film Anak Kampung (KFAK) terus berkomitmen memberikan ruang belajar kreatif bagi generasi muda. Kali ini, KFAK mengajak para siswa yang sedang mengikuti program magang untuk berkunjung ke kantor AWS (Aliansi Wartawan Surabaya), Kunjungan kali ini di harapkan dapat memberikan pengetahuan sekaligus mengenalkan lebih dalam dunia jurnalistik kepada para peserta magang Senen, 16 Juni 2025

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan magang yang dirancang oleh KFAK, tidak hanya berfokus pada produksi film dan konten visual, tetapi juga memperluas wawasan siswa dalam bidang komunikasi dan media.

Dalam kunjungan tersebut, para peserta mendapatkan kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan ketua AWS yang sekaligus sebagai pembina KFAK.

Para siswa di beri kesempatan belajar tentang proses pembuatan berita, teknik wawancara, serta etika jurnalistik. Para siswa juga diajak untuk mencoba menulis berita secara langsung dengan bimbingan dari AWS.

"Tujuan kami adalah memperkaya pengalaman adik-adik magang, agar mereka tidak hanya terampil di balik kamera, tetapi juga mampu menyampaikan cerita dengan akurat dan bertanggung jawab," ujar Kiki Kurniawan pembina KFAK sekaligus Ketua AWS 

Dalam kesempatan ini Ketua KFAK Samsul Muarif Setiawan S.ikom memaparkan berapa pentingnya pengenalan akan bidang jurnalistik menurutnya jurnalistik adalah dasar untuk membentuk sebuah rangkaian ide untuk film. Selain itu Arif menekankan agar para siswa dapat mempersiapkan diri sebagai insan yang siap di dunia industri 

"Adik adik saya harapkan dapat mempersiapkan diri sebagai insan yang mandiri. Dengan keahlian yang di miliki di harapkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Dan menjadi motor dan penggerak bagi dunia industri nantinya. Mengingat dunia kreatif kedepan sangat di butuhkan saya berharap generasi penerus bisa berpikir Out Of The Box." 

Para peserta magang terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disiapkan. Salah satu siswa, Rina (16), mengaku baru pertama kali mengetahui bagaimana berita disusun dan disiarkan. "Ternyata menjadi jurnalis itu sangat menantang, tapi juga seru. Saya jadi ingin mencoba lebih dalam," katanya.

Melalui kolaborasi ini, KFAK berharap dapat membangun ekosistem pembelajaran yang lebih luas dan menyenangkan bagi anak-anak dan remaja, khususnya yang berasal dari wilayah pinggiran. Sinergi antara dunia perfilman dan jurnalistik diyakini dapat menjadi wadah ekspresi sekaligus pendidikan karakter yang kuat.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi tidak harus selalu di dalam kelas. Dengan pengalaman langsung seperti ini, para siswa dapat belajar lebih bermakna dan siap menghadapi dunia nyata dengan percaya diri. (HMS/Red)

Editor : redaksi